Cari Blog Ini

Kamis, 24 Juli 2014

A Clown

Aku tak paham dengan kedua orang tuaku. Sejak aku kecil mereka selalu mengaturku, mengawasiku, memperhatikanku. Entah apa yang ada di dalam pikiran mereka. Tetapi yang jelas aku ingin bebas!

Namaku Stella. Aku sudah terbiasa di kekang dan di awasi orang tuaku. Aku tahu niat mereka baik, yaitu melindungiku dari tindakan kejahatan diluar sana. Tapi.. Sekarang umurku 15 tahun, aku bukan bayi lagi yang di kamar harus di pasang CCTV, di koridor, diruang tengah, di dapur, aku tak tahan hidup seperti ini..

Setiap aku akan melakukan apapun mereka selalu bilang "minta izin dulu!".. Aku merasa seolah olah aku adalah narapidana di rumahku sendiri. Aku tahu mereka akan terus mengawasiku, mereka tak mungkin melepaskan mata mereka dari layar monitor yang membosankan itu, bahkan untuk keluar rumah (kecuali sekolah) aku di marah marahi dan selalu dinasihati oleh clotehan panjang yang tiada arti dan membosankan itu..
###
Sekarang umurku sudah 17 tahun. Masih seperti biasa.. Mereka tak pernah membiarkanku keluar.. Aku yang tak terima dengan perlakuan inipun memberontak.

Tapi selalu saja ketika aku memberontak aku selalu dinasihati.."kami gak mau kamu itu masuk dalam tindakan kejahatan.. Banyak anak anak diluar sana yang kabur dari rumah, membunuh, bahkan mencuri."
tapi aku sudah 17 tahun! Akupunya hak untuk bermain diluar..

Namun karena aku bersikeras. Kedua orang tuakupun memutuskan mencabut semua CCTV. Aku memang merasa lebih baik sekarang.. Namun tidak nantinya..

Sepertinya aku sudah tidak di kekang lagi aku bisa melakukan apapun dirumah tanpa di awasi.. Tentunya sekarang aku merasa bebas.. Namun tidak semejak kedua orang tuaku membelikan sebuah patung badut yang tingginya sedikit lebih rendah dariku.. Mulanya aku agak ngeri dengan wajah patung badut itu karena senyumnya yang memuakkan.. Ditambah wajahnya yang menakutkan.. Namun karena penasaran akupun melihat patung itu lebih dekat.. Dan.. Oh! Damn.. Orang tuaku masih saja mengawasiku.. Di badut ini.. Tepatnya di mulutnya ada celah dimana terdapat kamera di dalamnya. Ini harus di selesaikan dasar badut sialan!

Pagi ini.. Orang tuaku akan pergi ke luar kota.. Mereka menyarankan ku agar tidak pergi keluar rumah.. Walaupun aku tahu mereka tetap mengawasiku.. Tapi aku tidak akan memberitahukannya.... Mobil merekapun berjalan pergi. Aku segera pergi kekamar.. Menatap nanar boneka badut itu.. Lalu pergi ke dapur.. Mengambil pisau dan kembali kehadapan si badut.. Tentunya akan kuberikan suatu kejutan pada orang tuaku.... Karena aku ingin bebas. Langsung saja ku tusuk perutku dengan pisau yang ada di genggamanku.. Tak apa.. Yang penting aku bebas.


 JANGAN MENGCOPY PASTE ISI BLOG INI TANPA SEIZIN PEMILIK BLOG!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar